Pasar Terapung Muara Kuin salah
satu keunikan Kalimantan Selatan. Pasar Terapung ini adalah pasar tradisional
yang berada di atas Sungai Barito, tepatnya di Muara Kuin Kecamatan Banjarmasin
Utara, Kalimantan Selatan. Pasar ini sudah ada sejak 400 tahun yang lalu dan
sampai sekarang masih menjadi ikon obyek wisata di Kota Banjarmasin yang sudah
dikenal diseluruh nusantara. Pasar tradisional yang mungkin hanya ada
satu-satunya di Tanah Air itu sudah menjadi salah satu obyek wisata andalan di
daerah tersebut.
Di Pasar Terapung ini, para
pedagang menjajakan dagangannya dengan menggunakan perahu kayu yang dikenal
jukung, di sini kita dapat membeli berbagai macam hasil perkebunan dan
pertanian juga terdapat dagangan yang lainnya seperti, pakaian, kue, ikan, anda
juga dapat menemukan makanan khas banjar yaitu soto banjar dan nasi sop banjar.
Berdasarkan sejarahnya, seperti ciri khas pasar zaman dulu, awalnya pasar ini
merupakan tempat pertukaran barang antar masyarakat dari hasil kebun dan
pertanian, dan sekarang sudah menggunakan alat tukar uang.
Tidak hanya itu disepanjang
sungai menuju tempat ini Anda juga bisa menyaksikan pemandangan rumah - rumah
masyarakat warga sungai Barito yang semuanya terbuat dari kayu. Dan yang yang
membuat Anda heran nantinya, rumah - rumah disini tidak mudah rusak walaupun
bahan bangunannya terbuat dari kayu. Hal ini disebabkan kayu yang digunakan
untuk membangun rumah masyarakat disini adalah kayu jenis Ulin yang terkenal
kuat dan semakin kuat apabila terkena air.
Dinamakan Pasar Terapung, karena
memang transaksi jual beli dilakukan di perahu yang berukuran kecil dan sedang.
Barang yang dijual hampir sama dengan pasar-pasar yang ada di daratan. Yang
uniknya lagi, Pasar Terapung tersebut hanya ada pada pagi hari yakni mulau
pukul 06.30 sampai 08.00 WITA. Kalau sudah melewati jam tersebut, maka sudah
tidak ada lagi. Tidak bisa dipungkiri keberadaan Pasar Terapung yang ada di
kota Banjarmasin - Kalimantan Selatan ini tidak lepas dari kerajaan Banjar yang
berdiri sekitar tahun 1595 M. Wilayah sekitar Pasar Apung sendiri pada masa itu
dalam pengelolaannya di pimpin oleh Patih Masih dan Patih Kuin, mereka berdua
menerima tugas dari pemerintah setempat untuk mengelola wilayah ini. Seiring
dengan perkembangan kawasan ini, Pasar Terapungdijadikan sebagai tujuan wisata
andalan kota Banjarmasin.
Hal menarik yang bisa ditemui disini
adalah Festival Pasar Apung yang merupakan acara tahunan yang diselenggarakan
oleh pemerintah Banjarmasin, Festival ini bertujuan untuk melestarikan Budaya
setempat dan sebagai sarana untuk menarik perhatian wisatawan baik wisatawan
domestik maupun wisatawan mancanegara. Menikmati nuansa wisata disini memang
sangat mengasikan.
Selain itu, setiap hari minggu
pagi dari jam 07.00-10.00 WITA, Pemerintah Kota Banjarmasin juga mengadakan
program Giat Pasar Terapung, dengan mengadakan kegiatan Pasar Terapung di
Siring Sungai Martapura di Jl. P. Tandean setiap hari Minggu pagi dari Jam
07.00 – 10.00 WITA. Maka, jika ada kesempatan berkunjung ke Banjarmasin, jangan
lupa untuk menikmati eksotika keindahan Pasar Terapung yang melegenda, baik di
Pasar Terapung di Kel. Kuin Utara atau Pasar Terapung di Jl. P. Tandean.
Mengunjungi objek wisata Pasar Terapung ini tergolong cukup muda karena lokasinya yang berada didekat kota Banjarmasin, apabila Anda berasal dari luar kota, Anda bisa transit terlebih dahulu di bandara Syamsudin Noor Banjarmasin Kalimantan Selatan. Dari kota kita hanya cukup pergi ke daerah Kuin, tepatnya ke dermaga2 kecil jukung, parkir2 untuk mobil sudah tersedia juga. Menuju kuin bisa dengan Taxi ato mobil pribadi. Dan dari dermaga jukung2 tersebut bisa pesan/carter jukung ke pasarnya sekitar 60.000/jukung. Kemudian Anda akan diajak menelusuri sungai martapura menuju ke hulu yang bermuara di sungai Barito. Dan sepanjang sungai martapura kita juga bakal dapat melihat aktivitas2 yang unik juga seperti mandi di sungai.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar